DiMANAPUN BUMI KITA PIJAK, DISITULAH LANGIT HARUS KITA JUNJUNG DENGAN KEBESARAN RAHMAN-RAHIM ASMA RAJA ALAM SEMESTA ...

Senin, 16 Oktober 2017

JURUS SEMBAH LANGIT


SIKAP SEMBAH LANGIT

"Swargo lan Neroko mung onok 2 dalan...
Dalanan wong kang sabar lan nerimo....
Kalawan Dalanan wong kang kesusu lan grusa-grusu..." 

Ekstrak Setya Buana Tunggal :

Salam Persahabatan ...
Berikut ini merupakan sikap kelanjutan dari sikap I dari pakem jurus khusus Setya Buana Tunggal yakni Sikap Jurus II yaitu : "Sikap Sembah Langit"...

Seperti kita ketahui bersama bahwa Langit adalah dimensi ruang yang berada di atas hamparan Bumi kita. Sehingga kehadiran Bumi seakan tidak pernah terlepaskan oleh keberadaan langit di atasnya. Bumi selalu dipayungi oleh langit yang senantiasa menghiasi kehidupan di dalamnya...

Tanpa adanya dimensi ruang bagi langit maka mustahil Bumi ini dapat berpijak...
Hal ini mengandung falsafah bahwa segala sesuatu itu ada yang "lebih / paling Tinggi"... dan "kurang / paling rendah"...

Sehingga lahirlah banyak peribahasa yang mengisyaratkan kepada manusia untuk tidak saling menyombongkan diri dan selalu hormat, patuh dan menjunjung yang lebih dahulu ada, ataupun yang lebih lebih tua umurnya....

Kalaulah boleh penulis artikan...., Bumi adalah "Ibu"  sedangkan langit adalah "Bapak"  yang keduanya apabila saling memberi dan menerima maka harmoni dalam kehidupan ini akan menjadi serasi-selaras-dan seimbang... 

Sikap Sembah Langit, bukanlah berarti kita menyembah kepada langit. Tetapi diarahkan dalam konteks  bentuk penghormatan kita kepada langit sebagai anugerah yang diberikan Raja Alam Semesta kepada umat manusia dalam bentuk "naungan payung illaahiah-Nya"... 


SIKAP SEMBAH LANGIT :
  1. Dari sikap awal "Sembah Bumi", dimana sikap tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan mempertemukan kedua telapak tangan membentuk sikap sembah di depan dada...
  2. Melakukan beberapa olah pernafasan alamiah untuk mengkondisikan suasana bathin agar siap untuk melanjutkan gerakan-gerakan sikap jurus selnjutnya....
  3. Apabila kesemuanya sudah terkondisikan dengan baik maka dari Sikap Jurus I dapat beralih ke Sikap Jurus II dengan langkah....
  4. Lakukan tarikan nafas halus dan panjang diikuti pembacaan Basmalah dalam hati...
  5. Sambil mengangkat kedua telapak tangan yang membentuk sikap sembah di depan dada agar bergerak secara natural menuju ke puncak kepala /ubun-ubun anda....
  6. Pandangan mata tetap tertuju ke arah depan dan semakin dipertajam....
  7. Sampai dalam posisi tersebut tahan sistem pernafasan anda sambil membaca "Sholawat Nabi " sebanyak 3x ...
  8. Kemudian dapat anda lepaskan dengan membentuk sikap Jurus yang ke III ...

MANFAAT SIKAP JURUS :
  1. Dalam bentuk sikap yang demikian dapat diaplikasikan untuk membentuk pagaran diri....
  2. Memperkuat parameter ilmu pagaran diri / kurung anda...
  3. Sekaligus memperkuat jurus kuncian anda...
  4. Menyerap unsur energi alam yang bersumber dari atas (langit)...
  5. Sebagai dasar melatih untuk mengaplikasikan Ilmu Ajian di dalam Tenaga Dalam....
  6. Penggabungan Sikap Jurus I dan Sikap Jurus II dapat digunakan untuk menetralisir ilmu jahat yang dimiliki oleh lawan...

Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis persembahkan...
Semoga yang sedikit ini menambah manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri...
Wasallaam...

0 komentar:

Posting Komentar