DiMANAPUN BUMI KITA PIJAK, DISITULAH LANGIT HARUS KITA JUNJUNG DENGAN KEBESARAN RAHMAN-RAHIM ASMA RAJA ALAM SEMESTA ...

Senin, 16 Oktober 2017

JURUS LANGIT BUMI


SIKAP LANGIT BUMI

Siji.... Loro.... Telu.....
Uwong Ngaji opo podo karo Uwong Turu...!!
Papat... Limo.... Enem ...
Uwong Ma'rifat opo podo karo Uwong mendem...!!"

Ekstrak : Setya Buana Tunggal

Salam Persahabatan ....

Berikut ini merupakan Sikap Langit Bumi sebagai sambungan dari gerakan Sikap Jurus III yang berjuluk "Sikap Sangga Buana".

Gerakan sikap jurus tersebut mengandung makna bahwa setiap langkah manusia dipermukaan jagat ini haruslah menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai "khalifah Allah"  tanpa harus melupakan jati diri aslinya (asal-usulnya). Sebagaimana pepatah mengajarkan : Bahwa dimana kita berpijak disitulah langit dijunjung (Sikap Satria / Pendekar = menegakkan kebenaran )

Dengan pengertian yang lain, haruslah ada keseimbangan antara urusan yang ada di atas (langit = spiritual) dengan urusan yang ada di bawah (bumi = materi). Karena manusia yang di sebut "hidup" dan menjalani "kehidupan" yang benar-benar hidup akan selalu berurusan dengan keseimbangan  materi dan Im-materi, antara kebutuhan fisik dan rohani, antara urusan duniawi dan ukrawi, antara Yin dan Yang....


GERAKAN SIKAP :
  1. Dari gerakan akhir Sikap Jurus III yang melepaskan nafas halus-getar dan panjang sambil diikuti gerakan tubuh merendah dengan mengangkat kedua telapak tangan di atas kepala yang digariskan secara "nafas" menyilang menyamping...
  2. Maka dilanjutkan dengan gerakan menegakkan kembali posisi tubuh sambil melakukan tarikan nafas panjang halus dan bergetar...
  3. Mengangkat lurus tangan ke arah atas dengan ujung-ujung jari telapak tangan menghadap ke langit...
  4. Sedangkan tangan kiri bergerak ke arah bawah lurus dengan menghadapkan telapak tangan ke arah bawah = bumi
  5. Pandangan kedua mata harus tetap tajam ke arah depan...

 FUNGSI  SIKAP JURUS :

Adapun kegunaan dari sikap jurus Langit-Bumi dapat dimanfaat dalam hal-hal sebagai berikut : 

  1. Dapat digunakan sebagai gerakan Jurus Deteksi-Kepekaan dalam aliran tenaga dalam...
  2. Disamping sebagai gerakan jurus untuk menetralisir kekuatan gaib yang membahayakan ...
Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis persembahkan...
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi meraka yang gemar mengasah jati diri....
Wasallaam...

0 komentar:

Posting Komentar